Review Buku
Penulis: Sedyowati
Asiyah dan ibunya pergi ke toko bahan makanan untuk membeli sayuran. Ibunya meminta Asiyah untuk menimbang sayuran yang sudah dipilih sebelum membayarnya di kasir. Toko bahan makanan itu sedang ramai jadi Asiyah harus mengantre. Asiyah dengan sabar menunggu gilirannya tetapi tiba-tiba ada seorang perempuan yang merebut antrian. Dan itu membuat penjaga timbangan memerintahkan perempuan tersebut untuk mengantri, lalu perempuan itupun mengantri. Ada sebuah pelajaran yang bisa dipetik dari cerita Asiyah ini yaitu disiplin.
Disiplin adalah salah satu perilaku positif. Sunarti mengatakan bahwa jika seseorang bisa bertindak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku, dia sudah bisa disebut sebagai orang yang berdisiplin.[1] Disiplin membantu seseorang untuk meraih tujuannya dengan sukses. Seseorang yang disiplin cenderung untuk menyelesaikan aktivitasnya dengan baik karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk membuang-buang waktu mereka. Aktivitas yang dia lakukan hanya berkutat untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya secara tepat waktu dan berusaha menggunakan waktunya untuk kegiatan yang bermanfaat saja. Mereka tidak mau menghabiskan waktu mereka untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.
Islam memerintahkan kita untuk memiliki karakter yang disiplin karena disiplin adalah salah satu karakter yang dapat membawa seseorang kepada kebaikan di dunia ini. Islam mengajarkan kita untuk disiplin dalam shalat kita. Ketika azan memanggil, kita harus bersegera dalam melaksanakan shalat. Itulah alasan sehingg sikap disiplin ini sangat penting dipelajari oleh anak-anak. Disiplin dapat membantu anak-anak untuk menghormati dan menjalani peraturan dengan baik, khususnya peraturan Allah yang ada di Al-Qur’an dan hadis. Sebuah kebiasaan harus dibangun sendiri oleh seseorang karena kebiasaan tersebut tidak bisa diwarisi dari orang tua. Seseorang yang ingin memiliki sikap disiplin harus melatih diri sedini mungkin. Masa kanak-kanak adalah masa yang tepat untuk melatih disiplin sehingga dapat menjadi kebiasaannya ketika sudah dewasa nanti. Orang tua sebagai panutan bagi anaknya harus mengarahkan anaknya.
Anak-anak tidak harus belajar disiplin dalam hal yang besar. Mereka bisa berlatih dengan hal kecil seperti mengantri ketika belanja di pusat perbelanjaan seperti apa yang Asiyah lakukan. Melatih kedisiplinan pada anak tergantung pada perkembangan dan umur mereka. Ada empat cara untuk melatih kedisiplinan pada anak yang berumur lebih dari 3 tahun.[2]
- Buat daftar peraturan yang perlu dipatuhi oleh anak dan kegiatan rutin hariannya. Contohnya, anak-anak harus merapikan kembali mainannya setelah selesai bermain.
- Berikan konsekuensi yang benar ketika anak-anak melanggar peraturan.
- Berikan hadiah kepada anak-anak untuk menghargai mereka ketika mereka menjalankan peraturan dengan benar tetapi ini dalam bentuk kejutan bukan janji pada awal peraturan itu dibuat.
- Mengajari anak-anak untuk berempati. Itu bisa membantu mereka untuk paham tentang sebuah konsekuensi dari suatu perilaku sebelum mereka melakukannya.
Daftar Pustaka
[1]Adlya, S, I., Yusuf, A, M., & Effendi, Z, M. (2020). The contribution of self control to students’ discipline. Journal of Counseling and Educational Technology, 3(1), 1-5. https://doi.org/10.32698/0791
[2]Andrian, K. (2021). Bunda, Seperti Ini Cara Melatih Disiplin pada Anak Sejak Dini. Didapatkan dari https://www.alodokter.com/bunda-seperti-ini-cara-melatih-disiplin-pada-anak-sejak-dini
==========
How to Train Children Discipline
Author: Sedyowati
Asiyah and her mother come to the grocery store to buy some vegetables. Her mother asks Asiyah to weigh their vegetables before paying the cashier. The grocery store is crowded so Asiyah has to queue. She is patiently waiting for her turn but suddenly a woman jumps the queue and it makes the weighing-counter staff commands her to queue and then she joins the queue. There is a discipline lesson in this Asiyah’s story.
Discipline is one of the good behaviors. Sunarti said that discipline is someone ability to act based on the applicable norms or rules.[a]Discipline helps someone to achieve his/her goal successfully. People who are disciplined tend to finish their activities well since they have no time to waste the time. All the activities they try to do are done with all of their responsibilities on time and always fill their time with beneficial activities. They do not want to spend their time in useless activities.
Two important things in a discipline are time and the right behavior according to existing rules. People always connect discipline with not to late come to class or an event. That is true but discipline is also about obeying the rules. People who come to the event on time but do not wear the proper dress for the event are not called disciplined.
Islam commands people to have a discipline character because discipline is the one of character that can bring someone to the goodness in this world. Islam teaches us to discipline in our prayer. When azan calls, we have to hurry to do our prayer. It is why discipline is an important way to learn by children. Discipline can help children to appreciate and run the rules, especially Allah’s rules based on Al-Qur’an and hadith. Discipline is a habit that cannot bring by parents. Those who desire to be disciplined must put their discipline into training from an early age. Children are the right time to practice so that discipline can be their habit as an adult. Parents as their role models in everyday life have to guide them.
Children should not learn discipline in a big way. They can practice little things such as queueing up when buying some things in the shopping center like what Asiyah doing. Training discipline for children is different depending on their growth and age. There are four ways to train discipline for children up to 3 years old.[b]
- Make a to-do list, daily routine, and regulations for children.For example, children have to tidy up their toys after play.
- Give children the right consequences when they are breaking the rules.
- Give children a present to appreciate them when they can do the rules well but it is in form of a surprise, not a promise at the beginning of the rules make.
- Teach children to have empathy. It can help them understand the consequences of their behavior before doing it.
[3]Adlya, S, I., Yusuf, A, M., & Effendi, Z, M. (2020). The contribution of self control to students’ discipline. Journal of Counseling and Educational Technology, 3(1), 1-5. https://doi.org/10.32698/0791
[b]Andrian, K. (2021). Bunda, Seperti Ini Cara Melatih Disiplin pada Anak Sejak Dini. Didapatkan dari https://www.alodokter.com/bunda-seperti-ini-cara-melatih-disiplin-pada-anak-sejak-dini