Review Buku
Penulis: Sedyowati
Pagi hari adalah sebuah permulaan dan sebuah permulaan bisa menentukan apa yang akan terjadi pada akhirnya. Permulaan hari dimulai dengan adanya pagi. Pagi hari menentukan perjalanan seseorang hingga hari berakhir. Baik dan buruknya perjalanan seseorang bisa ditentuan dengan cara dia mengawali paginya. Jika seseorang memulai paginya dengan kemalasan maka kemungkinan dia akan menghabiskan harinya dengan kemalasan. Oleh karena itu, dia akan rugi karena kemalasan hanya membawa seseorang untuk tidak produktif dan membuang waktu sia-sia. Sebaliknya, seseorang yang akan beruntung jika dia memulai paginya dengan semangat dan kegiatan yang produktif karena kemungkinan besar sepanjang harinya akan seperti itu walaupun tidak ada kepastian akan hal tersebut. Setidaknya, seseorang telah mencoba untuk memulai harinya dengan sesuatu yang baik.
Islam mengajarkan kita bahwa pagi hari adalah waktu yang berkah. Bahkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdoa secara khusus untuk waktu ini. Beliau bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Semoga Allah memberkahi umatkku di waktu pagi.”
Dalam Al-Qur’an dan hadis, berkah artinya mendapatkan kebaikan yang berkelanjutan atau mendapatan tambahan kebaikan. Jika Allah memberkahi waktu kita, Allah akan membuat aktivitas kita lancar tanpa ada halangan yang besar. Selain itu, kita akan mendapatkan pahala dari Allah karena kebaikan perbuatan yang kita lakukan.
Pagi hari juga merupakan waktu untuk mendapatkan semangat baru. Itulah alasannya, sehingga kita harus memanfaatkan waktu kita sebaik-baiknya. Semangat baru berarti energi baru dan itu juga berarti kebaikan baru dari hari sebelumnya. Pagi hari adalah awal yang baru, khususnya bagi seorang muslim, untuk memulai kebaikan baru dan memperbaiki kesalahan/ dosa di hari sebelumnya. Setiap hari adalah waktu untuk memperbaiki diri dari hari-hari sebelumnya.
Anak-anak harus belajar untuk memanfaatkan waktu pagi mereka sebaik-baiknya. Mereka tidak boleh dibiasakan untuk tidur pada pagi hari. Orang tua biasanya membiarkan anak-anak mereka untuk tidur pada pagi hari karena kasihan. Mereka kasihan jika melihat anak mereka mengantuk. Namun, jika bukan saat masa kanak-kanak, maka kapan lagi mereka akan belajar untuk meraih keberkahan di pagi hari dari Allah? Terkadang orang tua harus sedikit keras kepada anaknya supaya anak-anak mau belajar untuk kebaikan mereka. Namun, sebelum mengajarkan itu kepada anak-anak, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik pada anak-anak untuk memanfaatkan waktu pagi dengan baik karena tidak mungkin orang tua membiasaan anaknya bangun pagi tetapi orang tuanya justru bangun kesiangan.
Buku yang berjudul “Morning Routing” yang diterbitkan oleh Pinisi Samudra Ilmu bisa membantu anak-anak untuk memulai paginya sebagai mukmin yang baik, buku ini mengajarakan kepada anak cara mendapatkan keberkahan dari Allah pada waktu pagi, memulai pagi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri, dan lain-lai. Buku ini akan menjelaskan 10 aktivitas yang bisa dikerjakan oleh anak-anak di pagi hari mulai dari bangun tidur sampai berangkat ke sekolah dan insyaAllah semua aktivitas tersebut adalah aktivitas yang bermanfaat.
=========
Title: A Good Morning for A Good Day
Author: Sedyowati
Morning is the beginning and the beginning can determine what happens in the last. A day is started in the morning. Morning can prescribe what happens in somebody’s whole and the last day. If someone starts the day with laziness so he/she may pass the whole day with laziness and he/she will be lost because laziness brings unproductivity and waste time fruitless. Otherwise, someone will be lucky if he/she starts the day with spirit and productivity because the whole day will follow although there is no guarantee about that. At least, someone tries to start the day with a good activity.
Islam teaches us that morning is a time full of blessings. Even, the prophet Sallallahu ‘Alaihi Wasallam prays exclusively for this time, He said, (Tuasikal, 2009)
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“O Allah, bless my ummah in their morning.”
In Al-Qur’an and Hadith, a blessing is an ongoing goodness or getting extra goodness or both. If our time is blessed, Allah will make our activities smooth without any obstacles. In addition, people will get an extra reward from Allah because of their good deeds.
Morning is also the time for people to have a new spirit. It is why they have to utilize their morning in a good way. A new spirit means new energy and it means new goodness than yesterday. Morning is the beginning for people, especially Muslim, to start new favor and fix their sins yesterday. Every day is the time to get better than the previous day and it starts in the morning.
Children have to know this and must learn to use their morning effectively without sleeping because parents usually let their children sleep in the morning because of pity. Parents are pitied to look their children sleepy. Yet, if not in children’s age, when they will learn to get blessed time in the morning by Allah? Sometimes, parents have too little bit hard for their children to give a lesson to them, to their goodness. However, before it, parents have to give a good example for children to utilize morning well. It is impossible to make children get up early in the morning but the parents get up late.
The book titled “Morning Routine” by Pinisi Samudra Ilmu can help children learn how to start the morning as a good mukmin, how to start the morning so that Allah will bless them, how to start the morning with beneficial activities for ourselves, etc. This book will explain ten activities children can do in the morning before leaving to go to school and all the activities are inshallah useful.
References
Tuasikal, M, A. (2009). Keberkahan di Waktu Pagi. Retrieved from https://rumaysho.com/36-semangat-di-waktu-pagi-yang-penuh-berkah.html