Adab-Adab Berteman yang Diajarkan Islam

Kalian tentu saja  mempunyai teman, bahkan di antara kalian ada yang mempunyai teman akrab, baik di sekolah maupun saat bermain di rumah. Hal ini disebabkan karena manusia merupakan  makhluk sosial yang senantiasa bergaul dengan orang lain dan tidak mungkin bisa hidup sendiri-sendiri. Kalian pun tidak mungkin dapat hidup sendiri sendiri, pasti membutuhkan orang lain. Nah,  dalam berteman kita harus memilih teman teman yang baik.

Karena kalau kita salah dalam memilih teman maka akan membahayakan diri kita baik di dunia maupun besok ketika hidup di alam akhirat.  Pertemanan yang baik adalah berteman dengan orang-orang yang baik.

Allah berfirman tentang orang yang menjalin pertemanan.

\”Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi bagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.\” (QS. Az Zukhruf:67)

Pengaruh teman  sangat besar, teman yang baik akan mendorong kita untuk melakukan kebaikan. Sebaliknya teman yang buruk akan menggoda kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk juga. Nabi menyampaikan hadits yang artinya

\”Seseorang itu sesuai agama teman dekatnya, maka hendaknya dia melihat kepada siapakah dia berteman dekat.\” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Nabi menggambarkan perumpamaan teman yang baik, seperti pemilik minyak wangi dan teman yang buruk seperti tukang pandai besi.

Islam telah mengatur hidup manusia di muka bumi ini. Tidak ketinggalan Islam mengatur adab berteman yang benar sesuai dengan yang dicontohkan oleh nabi kita,  Muhammad shallalahu alaihi wasallam. Ini semua sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada manusia, agar amalan-amalan yang sedang dilakukan dapat mendatangkan berkah dan pahala. Tentu  kita semua ingin mendapatkan berkah dan pahala dari Allah. Oleh karenanya mari kita berusaha melaksanakan segala aturan yang telah dibuat oleh Allah untuk kita.

Berikut ini ada sejumlah adab dalam berteman yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad shallalahu alaihi wasallam. Harapannya, kita mampu mengamalkannya karena harus kita  yakini bersama bahwa apa yang telah dilarang oleh Nabi pasti memiliki keburukan dan bahaya, sedangkan segala yang dicontohkan oleh nabi kita Muhammad pasti mendatangkan manfaat

Adab Ketika Berteman
1.Menampakkan senyum dihadapan teman

Berbuat baik kepada teman bermain, wajib hukumnya. Contoh yang bisa kita lakukan adalah senantiasa tersenyum, bersikap lembut dan kasih sayang. Apalagi senyuman di hadapan teman kita itu termasuk sedekah.

Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu pernah menyampaikan, \”Setiap perbuatan baik adalah sedekah, dan sesungguhnya termasuk perbuatan baik adalah, seseorang menjumpai saudaranya dengan wajah berseri-seri.\”

Sikap lemah lembut ramah dan kasih sayang adalah perkara yang dapat menguatkan ikatan pertemanan. Nau, untuk menumbuhkan sikap ramah ini adalah dengan berjabat tangan.
Rasulullah bersabda
\”Saling berjabat tanganlah kalian, karena hal ini akan menghilangkan rasa dengki, saling memberi hadiahlah kalian akan saling mencintai dan menghilangkan kebencian.\” (HR Malik)

2. Mengucapkan salam dan membalas salam

Di antara adab bersama teman adalah mengucapkan salam dan membalas salamnya, jika yang mengucapkannya terlebih dahulu.

Ucapan salam yang dicontohkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Salam adalah dengan mengucapkan

\”Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh\”

(Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah untukmu)

Mengucapkan salam adalah salah satu hak sesama muslim. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam

\”Hak muslim atas muslim yang lain, ada enam.\”

Beliau ditanya, \”Apa saja wahai  Rasulullah?

Beliau menjawab, \”Ucapkan salam jika berjumpa dengannya. Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya. Jika ia meminta nasehat, maka berikanlah nasehatmu. Jika yang bersin dan memuji Allah, maka ucapkan tasymit (yarhamukallah). Jika ia sakit maka jenguklah. Jika ia  meninggal, maka iringilah jenazahnya. (HR. Muslim)

Buku Assalamu Alaykum mengajarkan anak-anak untuk membiasakan menyebarkan salam

\"assalamu

Buku Assalamu alaykum

3.  Memenuhi undangan teman

Di antara adab berteman adalah, apabila temanmu mengundangmu ke rumahnya untuk makan bersama, maka hendaklah engkau menghadiri undangannya tersebut.  Sebab ketika ia mengundangmu, berarti  ia sangat ingin engkau datang ke rumahnya. Dan jika engkau datang, ia pasti merasa sangat senang.

Nah untuk itu, sebisa mungkin engkau menghadiri undangan temanmu, kecuali bila dalam acara tersebut terdapat hal-hal yang dilarang, misalnya nyanyian-nyanyian dan musik.

4. Saling Memberi Nasihat

Saling memberi nasehat adalah tuntutan Islam yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dalam berteman pun kita harus saling nasehat-menasehati dalam menjalankan perintah perintah Allah dan Rasul-Nya, serta menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya

Perhatikan firman Allah berikut

\”Demi masa,  sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan nasehat menasehati supaya mentaati  kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.\” (QS. Al-Ashr: 1-3)

Memberi nasehat kepada teman itu lebih dianjurkan manakala teman kita tersebut secara terus terang  meminta nasehat kepada kita. Hal ini untuk menunjukkan bahwa teman kita benar-benar membutuhkan nasihat dari kita.

5. Mengucapkan Tasymit ketika temannya bersin

Di antara adab dalam berteman adalah hendaknya kita mengucapkan tasymit ketika ada teman kita yang bersin dan  mengucapkan alhamdulillah. Tasymit  adalah ucapan yarhamukallah, yang artinya Semoga Allah merahmatimu.

Nabi pernah bersabda,  (artinya)

\”Apabila salah seorang dari kalian bersin, maka ucapkan alhamdulillah. Dan hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu). Apabila ia mengucapkan yarhamukallah, maka jawablah, yahdikumullah wayushlihu baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki kondisimu). (HR. Bukhari)

Subhanallah, sungguh indahnya  persaudaraan dan persahabatan dalam Islam. Sesama muslim senantiasa saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing.

Shopping Cart