Tips Memilih Buku Buat Anak – Memilih buku Islami untuk anak bukanlah hal sepele, terutama bagi orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai agama sejak dini dengan cara yang benar dan menyenangkan. Apalagi jika kita berpegang pada prinsip pendidikan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih. Sebagai penerbit buku Islam sunnah, kami di PinisiSail.com berkomitmen menghadirkan buku anak yang tidak hanya mendidik secara akidah dan akhlak, tetapi juga sesuai syariat — seperti tidak memuat gambar makhluk bernyawa serta menjaga adab dan etika dalam setiap isi halaman.
Nah, agar tidak bingung saat memilih buku untuk buah hati, berikut ini lima tips memilih buku Islami anak yang tepat berdasarkan usia, kebutuhan, dan nilai keislaman yang benar.
1. Pilih Buku Sesuai Tahapan Usia dan Perkembangan Anak
Setiap usia anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Buku yang cocok untuk anak usia 2 tahun tentu berbeda dengan anak usia 7 tahun. Berikut pembagian umumnya:
- Usia 0–3 tahun: Pilih boardbook tebal dengan huruf besar, warna lembut, dan teks sederhana. Buku-buku ini sebaiknya berisi pengenalan kalimat thayyibah seperti Bismillah, Alhamdulillah, dan nama-nama Allah.
- Usia 4–6 tahun: Anak mulai bisa memahami narasi sederhana. Cari buku dengan cerita pendek dan bahasa yang ringan, misalnya kisah tentang adab harian seperti meminta izin, bersikap jujur, atau sopan kepada orang tua.
- Usia 7 tahun ke atas: Anak sudah mulai memahami konsep lebih kompleks. Buku biografi nabi, kisah sahabat, atau buku aktivitas Islami bisa mulai dikenalkan.
Catatan penting: Buku harus sesuai daya tangkap anak agar tidak membingungkan dan tetap menyenangkan saat dibaca.
BACA JUGA: Cara Memilih Buku Cerita Islami yang Cocok untuk Anak
2. Pastikan Kontennya Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah
Di era sekarang, banyak buku Islami yang tampil menarik, namun sayangnya tidak semua memiliki landasan syar’i yang benar. Ini bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan karena bisa membentuk pemahaman yang salah sejak kecil.
Saat memilih buku Islami anak, pastikan:
- Ada rujukan dari dalil shahih, seperti ayat Al-Qur’an atau hadits Rasulullah ﷺ.
- Tidak memuat cerita fiktif tentang ibadah atau hal ghaib yang tidak bersumber dari dalil yang kuat.
- Mengajarkan tauhid yang lurus, bukan keajaiban-keajaiban yang tidak benar secara syariat.
Rekomendasi: Pilih penerbit yang memang komitmen di jalur dakwah sunnah, seperti PinisiSail, agar orang tua lebih tenang dan yakin terhadap isi bukunya.
3. Perhatikan Format dan Bahan Buku (Boardbook, Tanpa Gambar Makhluk Bernyawa)
Sebagai penerbit yang mengikuti prinsip sunnah, kami menyadari pentingnya menyajikan buku anak tanpa gambar makhluk bernyawa. Bukan sekadar larangan semata, ini adalah bentuk pengagungan terhadap perintah Nabi ﷺ, serta upaya menjaga kesucian ilmu dalam bentuk bacaan anak.
Meski tanpa gambar makhluk hidup, buku tetap bisa menarik! Kami mengemasnya dengan:
- Ilustrasi simbolik dan ornamen alam seperti benda mati, awan, bintang, rumah, dan pohon.
- Tipografi yang menarik dan warna lembut, ramah mata anak-anak.
- Desain boardbook atau hardcover yang kuat dan aman untuk anak balita.
Kekuatan buku Islam bukan pada ilustrasinya, tetapi pada isi dan nilai-nilainya. Dan justru dengan tanpa gambar makhluk hidup, orang tua bisa sekaligus menanamkan nilai taat kepada sunnah sejak dini.
4. Cek Apakah Buku Mengajarkan Adab dan Akhlak Sehari-hari
Nilai Islam bukan hanya soal hafalan ayat atau doa, tetapi cara hidup dan adab. Maka, penting sekali untuk memilih buku yang menanamkan karakter islami dalam keseharian.
Beberapa tema adab dan akhlak yang perlu dicari di buku anak:
- Adab makan dan minum sesuai sunnah.
- Adab tidur dan bangun tidur.
- Cara bersikap sopan kepada orang tua, guru, dan teman.
- Kejujuran, tolong-menolong, dan tanggung jawab.
Buku semacam ini sangat cocok dibacakan sebelum tidur, agar anak menyerap nilai-nilainya secara natural.
5. Pilih Buku Interaktif yang Mengajak Anak Terlibat Aktif
Anak-anak belajar paling efektif saat mereka terlibat langsung. Buku yang dilengkapi dengan aktivitas bisa membantu proses pembelajaran lebih dalam.
Ciri buku interaktif Islami yang bagus:
- Ada teka-teki atau latihan sederhana (contoh: urutkan rukun Islam).
- Mengajak anak mengulang kalimat-kalimat penting, seperti doa atau kalimat tauhid.
- Menyediakan ruang untuk anak menulis atau menggambar simbol (bukan makhluk hidup) sebagai bentuk pemahaman.
Buku aktivitas seperti ini sangat cocok untuk anak usia 4 tahun ke atas yang sudah mulai suka bereksplorasi.
Penutup: Kenalkan Islam yang Lurus Sejak Dini Lewat Buku yang Tepat
Buku Islami adalah pintu awal anak mengenal Allah, Rasul-Nya, dan agamanya. Tapi tak semua buku Islami cocok untuk semua anak. Dengan memilih buku yang sesuai usia, berlandaskan dalil shahih, bebas gambar makhluk bernyawa, dan sarat adab, Anda sudah mengambil langkah awal yang tepat dalam membimbing anak menuju kepribadian muslim yang baik.
Ingin cari buku anak Islami yang sesuai sunnah?
Kunjungi koleksi kami di PinisiSail.com dan temukan beragam pilihan buku edukatif, tanpa gambar makhluk bernyawa, dengan desain ramah anak, dan tentunya sarat nilai-nilai Islam yang lurus.